GAME THE ROOT OF LIFE

Bermain sambil belajar merupakan hal yang sangan menarik bagi siswa , apalagi pada masa sekarang ini siswa sering bermain di internet, nah sambil bermain mari kita asah otak kita dengan permainan penarikan , caranya cukup mudah , anda cukup menebak akar dari bilangan yang ditanyakan. Game ini trdiri dari 4 level easy , medium, hard dan contest mode , penasaran ayo tunggu apalagi


Play Math Games at HoodaMath.com

NILAI ULANGAN 2 TIK KELAS IX SMPN 4

Berikut ini hasil ulangan siswa kelas IX Bagi yang belum ulangan dan atau memperoleh nilai di bawah KKM segera melapor pada Pak Dedi
Nilai Kelas IX 1 :
Belum Ulangan
Nilai Kelas IX 2 :
Belum Ulangan
Nilai Kelas IX 3 UH tgl 22 september 2012:

Nilai Kelas IX 4 UH tgl 18 september 2012 :

Nilai Kelas IX 5 UH tgl 19 September 2012 :

CARA DOWNLOAD DI MEDIAFIRE

Pertama
Klik file yang ingin diunduh / didownload mialnya  LKS 1.1.2 KESEBANGUNAN DAN KEKONGRUENAN
Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Kedua
Klik download yang berwarna hijau di sudut paling kanan atas , lalu akan muncul tampilan :
Ketiga
Klik download yang diberi tanda dan tunggu sampai proses selesai
Copy file tersebut ke flashdisk atau komputer
Lakukan cara yang sama untuk file - file yang lain .
Terima Kasih .

Solusi daftar adsense dari docstoc


Bagi rekan - rekan yang sering gagal daftar adsense di google berikut solusinya , ya daftar lewat docstoc. Ok lansung ke TKP ya

untuk membcaa:

adsense dari docstoc -

MEMBUAT ICON KURSOR KOMPUTER LEBIH MENARIK


Kursor atau pointer merupakan penunjuk pada layar komputer , bentuk defaultnya adalah tanda panah berwarna putih , tahukah anda bahwa icon atau gambar kursor bisa kita ganti dengan tampilan yang lebih menarik seperti gambar kupu - kupu , bola , dan lain - lain .

Sekarang kita kembali ke laptop eh cara mengganti gambar kursor
Langkah pertama
Download contoh ikon kursor . File dicompress dengan winrar , tentu sudah kenal dengan winrar ya kalau belum punya bisa didownload disumbernya atau langsung di sini. Setelah itu ekstrak file ke C:\WINDOWS\Cursors dengan asumsi system operasi anda di C , kalau di drive lain disesuaikan.
Langkah kedua
Buka Control Panel caranya klik start , control panel , double klik mouse, klik pointer, double klik normal select kemudian pilih ikon yang anda sukai, lalu klik apply dan ok maka lihat ikon kursor anda sudah berubah .

Untuk lebih jelasnya lihat video di bawah ini
untuk lihat video:
File - file download
ikon kursor
winrar
video tutrorial

Cara Mendaftar Email di Google ( Gmail )

Email atau elektronik mail merupakan hal yang penting dan sangat dibutuhkan saat ini karena dinilai sangat praktis dan jauh lebih cepat dibanding dengan mengirim surat melalui pos. Berikut ini cara mendaftar di gmail email dari google.
Berikut langkahnya :
Buka situs google
maka akan muncul tampilan seperti berikut :
untuk lihat gambar:
Photobucket
Setelah itu klik gmail maka muncul halaman
untuk lihat gambar:
Photobucket
Klik buat akun / create account
untuk lihat gambar:
Photobucket
Isi data yang dibutuhkan seperti
nama depan,
nama belakang ( jika nama anda hanya satu kata ketik dua kali nama anda , misal nama depan budi , nama belakang budi)
kemudian isi nama masuk /  login pilih nama dengan hati - hati karena ini akan menjadi nama email kamu misalnya myname@gmail.com , @gmail.com tidak perlu diketik lagi karena otomatis terisi. Tetapi nama yang kamu pilih belum tentu tersedia maka perlu dicheck pada "check ketersediaan" jika tida tersedia maka akan diberi referensi dibawahnya pilih salahsatu sesuai keinginan anda.
Kemudian isi katakunci atau password sesuai yang diinginkan minimal 8 karakter. Pada bagian kanan akan muncul kerumitan sandi anda .Ingat kata sandi ini kalau perlu dicatat dan jangan samai diketahui orang lain
Lindungi akun anda dengan pertanyaan rahasia yang diberikan , tetapi anda dapat juga menjawab pertanyaan sendiri.
Jangan lupa isikan tanggal lahir dengan format DD/MM/YYYY artinya dua angka tanggal , dua angka bulan dan empat angka tahun. Misalnya anda lahir tanggal 12 maret 1990 maka cukup diketik 12/03/1990
Verifikasi kata , isikan kata yang tepat sesuai gambar
Setelah semua data terisi jangan lupa beri centang kotak saya menyetujui persyaratan layanan dan kebijakan privasi.
Setelah data terisi semua maka klik saya menerima buat akun saya. maka akan tampil halaman sebagai berikut.
untuk lihat gambar:
Photobucket
Tunggu beberapa saat maka nomor verifikasi akan dikirimkan ke handphone anda masukkan pada kotak yang disediakan
untuk lihat gambar:
Photobucket
Akun email anda siap digunakan.

DERET ARITMATIKA DAN DERET GEOMETRI

Barisan dan deret
untuk membaca:

Barisan dan deret -
File Unduhan
DERET ARITMATIKA DAN DERET GEOMETRI
atau
DERET ARITMATIKA DAN DERET GEOMETRI

BARISAN ARITMATIKA DAN BARISAN GEOMETRI

Barisan dan deret
untuk membaca:

Barisan dan deret -
File Unduhan
BARISAN ARITMATIKA DAN BARISAN GEOMETRI
atau
BARISAN ARITMATIKA DAN BARISAN GEOMETRI

POLA BILANGAN

Barisan dan deret
untuk membaca:

Barisan dan deret -
File Unduhan
POLA BILANGAN atau
POLA BILANGAN

BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR DALAM PEMECAHAN MASALAH

Bilangan Berpangkat
untuk membaca:

Bilangan Berpangkat -
File Unduhan
BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR DALAM PEMECAHAN MASALAH
atau
BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR DALAM PEMECAHAN MASALAH

OPERASI BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

Bilangan Berpangkat
untuk membaca:

Bilangan Berpangkat -
File Unduhan
OPERASI BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR
atau
OPERASI BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

SIFAT – SIFAT BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

Bilangan Berpangkat
untuk membaca:

Bilangan Berpangkat -
File unduhan
SIFAT – SIFAT BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR
atau
SIFAT – SIFAT BILANGAN BERPANGKAT DAN BENTUK AKAR

Kesebangunan dan Kekongruenan

Kesebangunan


untuk membaca:

Kesebangunan -
Link download / Unduhan
LKS Kesebangunan dan Kekongruenan
LKS Kesebangunan dan Kekongruenan KD 1.1

Download lagu anak gratis

Bagi kita orangtua tentunya senang melihat buah hatinya pandai berbicara apalagi bisa menyayi. Tetapi sudah cocokkah lagu yang dinyanyikan anak dengan tingkat usianya. Ironis jika bocah berumur 3 tahun menyanyikan lagu cinta. Mengapa terjadi hal yang demikian ? Tentu zaman penulis sewaktu kecil masih banyak penyanyi cilik yang memang menyayikan lagu anak-anak , tetapi pada masa sekarang ini semuanya dipaksakan. Kalau dahulu ada lagu abang tukang bakso, semut - semut kecil, dsb tetapi sekarang ini sangat jarang kita dengar lagu yang cocok dikonsumsi anak -anak. Bukan promosi , sepertinya hanya band PADI yang sering menyanyikan lagu anak - anak. Mungkin lagu anak - anak kurang menjual ya ?
Tetapi Alhamdulillah , setelah saya berselancar ke dunia maya , saya menemukan situs yang sangat bermanfaat ternyata masih ada anak negeri ini yang peduli dengan lagu anak - anak Kak Zepe namanya, sangat kreatif menciptakan lagu untuk anak - anak. Bagi yang ingin sekedar mendengarkan lagunya atau bagi yang berminat mengunduh lagunya langsung aja ke TKP.

Panduan Membuat dan mengisi DKN rapor

Setelah daftar nilai selesai selanjutnya dipindahkan ke Daftar Kumulatif Nilai ( DKN ) untuk selanjutnya di tulis ke rapor .
Berikut contohnya:















Komponen DKN adalah sebagai berikut :

  1. Identitas : meliputi mata pelajaran , kelas dan semester, dan Tahun pelajar ( sifatnya dinamis , disesuaikan dengan kesepakatan di sekolah masing-masing )
  2. No urut : diisi dengan nomor urut
  3. No.Induk : diisi dengan nomor induk siswa dan atau NISN 
  4. Nama : diisi dengan nama siswa 
  5. Mata Pelajaran : Diperoleh dari Daftar Nilai , bisa dicopy , atau diketik manual dari daftar nilai
  6. JUMLAH : diiisi jumlah nilai seluruh mata pelajaran
  7. Rata - rata : rata - rata seluruh pelajaran 
  8. Rangking : Peringkat siswa ( bagi sekolah yang masih menggunakan sistem peringkat ) 
  9. PD : Nilai pengembangan diri biasanya dengan Huruf A, B , C, D, 
  10. AKHLAK : nilai akhlak 
  11. KEPRIBADIAN : nilai kepribadian 
  12. Ketidakhadiran : diisi dengan ketidakhadiran siswa 
Bagi yang membutuhkan dapat mengunduh DKN Rapor , sheetnya saya kunci tapi bagi yang mau mengutak aktiknya monggo dipersilakan. passnya sama dengan pass daftar nilai . 
Bagi yang membutuhkan informasi pembuatan daftar nilai dapat dilihat di panduan dan pembuatan daftar nilai 
file unduhan 
  1. Daftar nilai ( mediafire )
  2. DKN Rapor ( mediafire)

Panduan Pembuatan dan Pengisian daftar/leger nilai

Salah satu tugas guru adalah mengevaluasi , hasil dari evaluasi dituangkan dalam format daftar nilai. Kemudian di akhir semester nilai - nilai tersebut direkap dan hasilnya dituangkan dalam buku laporan prestasi siswa ( rapor ). Berikut ini contoh Daftar Nilai

Komponen Daftar Nilai dari contoh di atas adalah
  1. Identitas : meliputi mata pelajaran , kelas dan semester, dan Tahun pelajar ( sifatnya dinamis , disesuaikan dengan kesepakatan di sekolah masing-masing )
  2. No urut : diisi dengan nomor urut
  3. No.Induk : diisi dengan nomor induk siswa dan atau NISN 
  4. Nama : diisi dengan nama siswa 
  5. Nilai Tugas ( NT ) : diperoleh dari nilai tugas siswa seperti kuis, PR dan tugas lain yang relevan ( pada contoh hanya ada 4 boleh ditambah karena sifatnya dinamis ) 
  6. Rata - rata Nilai Tugas ( RT NT ) diperoleh dari rata - rata nilai tugas 
  7. Nilai Harian ( NH ) : diperoleh dari Ulangan Harian siswa atau tugas lain yang relevan ( pada contoh ada 7 , bisa disesuaikan )
  8. remedial ( rm ) : jika nilai harian siswa di bawah KKM maka diadakan kegiatan remedial nilai dicantumkan pada kolom remedial ( nilai remedial tidak melebihi KKM ) 
  9. Nilai Harian Defenitif ( NH Defenitif ) : merupakan nilai akhir tertulis untuk ulangan harian , misalkan KKM 65 nilai A adalah 50 setelah diadakan remedial maka si A memperoleh nilai 75 maka nilai defenitifnya adalah 65 
  10. Rata - rata nilai Harian ( RT NH ) : rata - rata dari NH defenitif
  11. NK : Nilai Kumulatif  diperoleh dari rata - rata (RT NT + 2 kali RT NH) 
  12. NILAI UJIAN BLOK /MID SEMESTER/SEMESTER : diperoleh dari nilai ulangan mid semester dan ulangan semester baik tertulis maupun praktik 
  13. rm : nilai ujian ulang 
  14. NUB defenitif : nilai akhir ujian blok 
  15. RT NUB : rata - rata nilai NUB defenitif
  16. NILAI RAPOR :  diperoleh dari rata - rata ( NK + 3 RT NUB ) 
  17. NR DEFENITIF : nilai rapor yang ditulis dirapor ( sudah dibulatkan )
Panjang juga ya penjelasannya , bagi Bapak / Ibu guru yang memerlukan dapat diunduh DAFTAR NILAI .
Untuk selanjutnya nilai bisa dicopy atau diketik manual ke Daftar Kolektif Rapor. Untuk panduannya bisa dilihat di panduan pembuatan dan pengisian DKN rapor .
 Sheetnya saya kunci bukan karena pelit tapi untuk mencegah hal - hal yang tidak diinginkan seperti kesalahan pengetikan, bagi yang ingin mengutak-atiknya saya ikhlaskan, passwordnya nama saya huruf kecil semua. 

File unduhan 
  1. Daftar nilai ( mediafire )
  2. DKN Rapor ( mediafire)
Bagi Bapak / Ibu yang tidak mau ribet bisa menghubungi saya cukup kirimkan :
  1. Nama sekolah
  2. NIS dan Nama Siswa
  3. Kelas dan semester
  4. Tahun Pelajaran
  5. Nama seluruh Guru dan Kepala Sekolah juga NIP ( jika ada )
Dijamin gratis 

Math History


The area of study known as the history of mathematics is primarily an investigation into the origin of discoveries in mathematics and, to a lesser extent, an investigation into the mathematical methods and notation of the past.

Before the modern age and the worldwide spread of knowledge, written examples of new mathematical developments have come to light only in a few locales. The most ancient mathematical texts available are Plimpton 322 (Babylonian mathematics c. 1900 BC), the Rhind Mathematical Papyrus (Egyptian mathematics c. 2000-1800 BC) and the Moscow Mathematical Papyrus (Egyptian mathematics c. 1890 BC). All of these texts concern the so-called Pythagorean theorem, which seems to be the most ancient and widespread mathematical development after basic arithmetic and geometry.

The study of mathematics as a subject in its own right begins in the 6th century BC with the Pythagoreans, who coined the term "mathematics" from the ancient Greek μάθημα (mathema), meaning "subject of instruction".[5] Greek mathematics greatly refined the methods (especially through the introduction of deductive reasoning and mathematical rigor in proofs) and expanded the subject matter of mathematics.[6] Chinese mathematics made early contributions, including a place value system.[7][8] The Hindu-Arabic numeral system and the rules for the use of its operations, in use throughout the world today, likely evolved over the course of the first millennium AD in India and was transmitted to the west via Islamic mathematics.[9][10] Islamic mathematics, in turn, developed and expanded the mathematics known to these civilizations.[11] Many Greek and Arabic texts on mathematics were then translated into Latin, which led to further development of mathematics in medieval Europe.

From ancient times through the Middle Ages, bursts of mathematical creativity were often followed by centuries of stagnation. Beginning in Renaissance Italy in the 16th century, new mathematical developments, interacting with new scientific discoveries, were made at an increasing pace that continues through the present day.

  1. Prehistoric mathematics
  2. Babilonian mathematics
  3. Egyptian Mathematics
  4. Greek Mathematics
  5. Chinese Mathematics
  6. Indian Mathematics
  7. Islamic Mathematics
  8. Medieval European Mathematics
  9. Rennaisance Mathematics
  10. Mathematics during the scientific Revolution
  11. Modern Mathematics
  12. Future of Mathematics

Source : wikipedia

Multiple Intellegence

People used to think that a person's intelligence is singular, ie, in an iq (Intellegence qountient) as we familiar with. The negative impact of this perception is that low student intelligence "traditional academic", ie, mathematical and verbal (the words) if not valued in school and the wider community. now tradition that has lasted nearly a century, has been found the mass was a lot of human intelligence. intelligence is multidimensional, many branches. So there's no dumb students, each student had a clump of intelligence!

Logical-mathematical

This area has to do with logic, abstractions, reasoning and numbers and critical thinking. While it is often assumed that those with this intelligence naturally excel in mathematics, chess, computer programming and other logical or numerical activities, a more accurate definition places less emphasis on traditional mathematical ability and more on reasoning capabilities, recognizing abstract patterns, scientific thinking and investigation and the ability to perform complex calculations.[citation needed] Logical reasoning is closely linked to fluid intelligence and to general ability.[6]

SpatialMain article: Spatial intelligence (psychology) This area deals with spatial judgment and the ability to visualize with the mind's eye. Careers which suit those with this type of intelligence include artists, designers and architects. A spatial person is also good with puzzles.[citation needed] Spatial ability is one of the three factors beneath g in the hierarchical model of intelligence.

Linguistic This area has to do with words, spoken or written. People with high verbal-linguistic intelligence display a facility with words and languages. They are typically good at reading, writing, telling stories and memorizing words along with dates. They tend to learn best by reading, taking notes, listening to lectures, and by discussing and debating about what they have learned.[citation needed] Those with verbal-linguistic intelligence learn foreign languages very easily as they have high verbal memory and recall, and an ability to understand and manipulate syntax and structure.[citation needed] Verbal ability is one of the most g-loaded abilities.[7]

Bodily-kinesthetic

Main article: Kinesthetic learning The core elements of the bodily-kinesthetic intelligence are control of one's bodily motions and the capacity to handle objects skillfully (206). Gardner elaborates to say that this intelligence also includes a sense of timing, a clear sense of the goal of a physical action, along with the ability to train responses so they become like reflexes.
In theory, people who have bodily-kinesthetic intelligence should learn better by involving muscular movement (e.g. getting up and moving around into the learning experience), and are generally good at physical activities such as sports or dance. They may enjoy acting or performing, and in general they are good at building and making things. They often learn best by doing something physically, rather than by reading or hearing about it. Those with strong bodily-kinesthetic intelligence seem to use what might be termed "muscle memory," drawing on it to supplement or in extreme cases even substitute for other skills such as verbal memory.
Careers that suit those with this intelligence include: athletes, pilots, dancers, musicians, actors, surgeons, builders, police officers, and soldiers. Although these careers can be duplicated through virtual simulation, they will not produce the actual physical learning that is needed in this intelligence.[8]

Musical

Further information: auditory learning This area has to do with sensitivity to sounds, rhythms, tones, and music. People with a high musical intelligence normally have good pitch and may even have absolute pitch, and are able to sing, play musical instruments, and compose music. Since there is a strong auditory component to this intelligence, those who are strongest in it may learn best via lecture. Language skills are typically highly developed in those whose base intelligence is musical. In addition, they will sometimes use songs or rhythms to learn. They have sensitivity to rhythm, pitch, meter, tone, melody or timbre.
Careers that suit those with this intelligence include instrumentalists, singers, conductors, disc jockeys, orators, writers and composers.
Research measuring the effects of music on second language acquisition is supportive of this music-language connection. In an investigation conducted on a group of elementary-aged English language learners, music facilitated their language learning. [9] Gardner's theory may help to explain why music and its sub-componenets (i.e., stress, pitch, rhythm) may be viable vehicles for second language learning.

Interpersonal This area has to do with interaction with others. Interpersonal intelligence is the ability to understand others. In theory, individuals who have high interpersonal intelligence are characterized by their sensitivity to others' moods, feelings, temperaments and motivations, and their ability to cooperate in order to work as part of a group. According to Gardner in, How Are Kids Smart: Multiple Intelligences in the Classroom, "Inter- and Intra- personal intelligence is often misunderstood with being extroverted or liking other people..."[10] Interpersonal intelligence means that you understand what people need to work well. Individuals with this intelligence communicate effectively and empathize easily with others, and may be either leaders or followers. They typically learn best by working with others and often enjoy discussion and debate.
Careers that suit those with this intelligence include sales, politicians, managers, teachers and social workers.[11]

Intrapersonal This area has to do with introspective and self-reflective capacities. This refers to having a deep understanding of the self; what your strengths/ weaknesses are, what makes you unique, being able to predict your own reactions/emotions. Philosophical and critical thinking is common with this intelligence. Many people with this intelligence are authors, psychologists, counselors, philosophers, and members of the clergy.

Naturalistic This area has to do with nurturing and relating information to one’s natural surroundings. Examples include classifying natural forms such as animal and plant species and rocks and mountain types; and the applied knowledge of nature in farming, mining, etc. Careers which suit those with this intelligence include naturalists, farmers and gardeners.

Existential Some proponents of multiple intelligence theory proposed spiritual or religious intelligence as a possible additional type. Gardner did not want to commit to a spiritual intelligence, but suggested that an "existential" intelligence may be a useful construct.[12] The hypothesis of an existential intelligence has been further explored by educational researchers.[13]
Ability to contemplate phenomena or questions beyond sensory data, such as the infinite and infinitesimal. Careers or callings which suit those with this intelligence include shamans, priests, mathematicians, physicists, scientists, cosmologists and philosophers.

source : wikipedia